Tips Mengatasi Kulit Wajah

Tips Mengatasi Kulit Wajah




1. Kulit Wajah Berminyak

Kulit wajah berminyak ditandai dengan permukaan kulit yang terlihat mengilap, terutama saat bangun di pagi hari. Riasan pada kulit berminyak biasanya lebih cepat luntur karena kelenjar minyak pada wajah selalu aktif, baik siang ataupun malam hari.
Pori-pori juga terlihat lebih besar serta diikuti dengan penumpukan komedo di sekitar cuping hidung. Kulit berminyak juga lebih rentan terhadap jerawat.
Sayang, kelebihan minyak pada wajah ini tidak dapat dihilangkan karena sudah merupakan bawaan sejak lahir. Kendati begitu, Anda dapat menguranginya dengan pengaturan pola makan yang baik, misalnya menghindari gorengan serta memperbanyak makan sayur dan buah.

    * Pembersih
Gunakan pembersih wajah berbentuk lotion atau cair dengan PH yang seimbang, atau kombinasikan keduanya. Setelah menyaput kotoran pada kulit muka dengan lotion, bisa juga diikuti dengan pemakaian sabun lalu bilas hingga bersih.
Sebaiknya bersihkan kulit wajah 2-3 kali sehari bila berada di rumah. Saat berada di luar rumah, tisu penyerap minyak bisa dipakai untuk mengurangi minyak yang berlebihan. Selain menyerap minyak, tisu ini juga dapat menjaga riasan agar tetap terlihat rapi karena ada juga yang dilengkapi dengan bedak. Bila Anda memilih kertas penyerap minyak berbedak, pilih yang warna bedaknya sesuai warna kulit.

    * Penyegar

 
Gunakan cairan astringent sebagai penyegar karena dapat mengangkat minyak yang berlebih. Jika bingung memilih produk yang cocok, mintalah nasihat konsultan kecantikan tempat Anda membeli produk perawatan. Pasalnya, setiap merek mempunyai kandungan yang berbeda-beda. Sebaiknya ganti produk perawatan yang Anda pakai maksimal dua tahun sekali untuk mencegah kulit jadi resisten (kebal) terhadapnya.

    * Pelembap
Meskipun kulit wajah Anda berminyak, sebaiknya oleskan juga pelembap pada kulit sebelum bersolek. Pilihlah produk oil free berbentuk cairan agar wajah tidak bertambah mengilap. Bubuhkan pelembap ini secara merata dari wajah hingga leher.

2. Kulit Wajah Kering

Kulit kering yang tidak memiliki kelembapan berisiko terluka jika terkena gesekan. Tak hanya itu, wajah yang kulitnya kering pun akan terasa tak nyaman. Berikut cara menjaga kulit wajah yang kering supaya tetap prima.

* Jangan lupa mencuci wajah

Mungkin terdengar klise. Namun, pada praktiknya, masih saja banyak yang lupa melakukan hal ini. Seberapa pun lelahnya, selalu upayakan untuk membersihkan wajah sebelum tidur. Lakukan pembersihan dengan pembersih yang lembut. Riasan, tabir surya, bakteri, sel kulit mati, kotoran, dan minyak menumpuk pada wajah seharian. Mereka bisa makin masuk ke dalam pori-pori dan mengakibatkan peradangan. Jika wajah Anda bergesek dengan bantal saat dalam keadaan kotor, kotoran itu akan makin masuk ke dalam pori-pori.

* Pilih pembersih yang mengandung sabun atau tidak?

Sabun wajah kebanyakan mengandung deterjen yang kasar dan bisa menghapus pelembap alami kulit. Hal ini akan menyebabkan kekeringan, iritasi, dan peradangan. Pembersih yang bebas sabun akan bekerja seperti sabun, namun terbuat dari bahan yang lebih lembut dan tidak mengurangi minyak pada wajah.

* Yang harus diperhatikan dalam pembersih wajah

Jika Anda memiliki kulit kering, pilihlah pembersih dengan tambahan pelembap. Beberapa dermatolog akan merekomendasikan produk yang mengandung seramid sintetis. Hal ini akan berlaku seperti lemak pada kulit. Kulit Anda akan terasa lebih lembut dan mulus usai diberikan. Jika pembersih yang Anda gunakan membuat kulit terasa kering, kencang, atau teriritasi, coba pilih jenis pembersih lain.

* Bahan yang harus dihindari dari pembersih wajah
Selain sabun yang terlalu kuat atau keras, carilah yang bebas pewangi, kimiawi, dan alkohol. Hindari pula sabun antibakteri yang bisa menyebabkan kulit kering. Anda juga sebaiknya hindari pembersih yang mengandung eksfolian, seperti glycolic acid karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit kering.

* Air

Mandi atau berendam akan menambah kelembapan pada kulit, namun juga bisa membuat kering karena mengikis lapisan lipid dari kulit. Air panas juga mengikis minyak pada kulit lebih cepat dari air hangat. Jadi, jika memang perlu, gunakan air hangat dan jangan mencuci wajah atau berada di bawah pancuran air hangat lebih lama dari 15 menit.

* Hindari scrub

Hindari scrub baik itu dalam bentuk alat atau butiran scrub. Menggosok atau scrubbing bisa mengiritasi kulit. Bahkan iritasi dari membersihkan wajah menggunakan spons atau waslap bisa menyebabkan iritasi. Cara terbaik adalah dengan menggunakan telapak tangan yang bersih dan lembap.

* Gunakan sedikit saja

Saat Anda menggunakan pembersih wajah, gunakan sedikit saja pada telapak tangan, lalu usap pada wajah yang sudah dibasahi air. Perlahan, pijatkan pada wajah Anda dengan ujung jari, lakukan gerakan memutar. Pastikan Anda berhati-hati di sekitar area mata. Ingat, jangan menggosok wajah.

* Keringkan perlahan

Saat mengeringkan wajah dengan handuk, cukup tepuk-tepuk, jangan terbiasa menggosok wajah dengan handuk. Biarkan agak lembap, jangan memaksa mengeringkan wajah hingga sangat kering.

* Eksfoliasi lembut

Eksfoliasi kulit memang bisa mengangkat sel kulit mati, dan membantu pelembap mempenetrasi kulit Anda lebih dalam. Namun, eksfoliasi yang terlalu abrasif bisa merusak kulit. Jadi, jangan mengeksfoliasi kulit lebih dari sekali seminggu. Hindari face scrub dari buah-buahan yang bersifat tajam. Gunakan scrub dari bulir sintetis. Partikel ini biasanya sudah dibentuk sedemikian rupa agar tidak menyakiti kulit. Mengeksfoliasi kulit seharusnya tidak menyakitkan. Jika memang sakit, coba ganti dengan produk yang lebih lembut.

* Pelembap

Pelembap tak selalu menambah kelembapan pada kulit. Produk pelembap akan menahan agar air pada kulit tidak menguap. Lakukan pengaplikasian pelembap 2-3 kali sehari. Gunakan aturan 3 menit. Artinya, selalu aplikasikan pelembap 3 menit usai pembersihan kulit wajah. Aplikasikan kembali pelembap di siang hari, tak perlu mencuci atau membasuh wajah sebelumnya.

* Apa yang dicari dari pelembap?

Salep dan krem adalah bentuk pelembap yang lebih efektif ketimbang lotion untuk kulit yang sangat kering. Humectants, seperti glycerin dan propylene glycol akan menarik air ke bagian terluat kulit. Emolien, seperti petrolatum, lanolin, minyak mineral, dan dimethicone akan memerangkap air pada kulit dengan membentuk semacam penghalang. Karena itu, bentuk petroleum jelly adalah yang terbaik untuk kulit kering.

* Apa yang harus dihindari dari pelembap?

Anda mungkin ingin menghindari pelembap yang mengandung pewangi atau retinoid (umum digunakan pada produk antiaging), karena bisa sebabkan kulit kering. Tes pelembap wajah dengan mengoleskannya sedikit pada lengan Anda selama beberapa hari. Jika terasa perih, panas, gatal, atau kering, jangan gunakan.


3. Kulit Wajah Sensitif

Kulit Wajah sensitif yaitu kulit yang cepat bereaksi terhadap bahan-bahan kimia. Hal itu dapat menimbulkan iritasi dan kemerahan.
Berikut beberapa cara merawat kulit wajah sensitif :

  1. Pilih produk perawatan yang tepat. Kulit wajah yang sensitif cepat bereaksi terhadap bahan-bahan kimia. Akibatnya dapat menimbulkan problem iritasi dan kemerahan.
  2. Lakukan perawatan wajah dengan produk yang menggunakan bahan alami atau natural. Sebaiknya produk dicoba dulu untuk melihat reaksinya terhadap kulit.
  3. Hindari pemakaian make-up yang terlalu sering.
Semoga bermanfaat

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • Twitter
    • RSS

    0 Response to "Tips Mengatasi Kulit Wajah"

    Posting Komentar